Indonesia sangat kaya akan pulau-pulau tropis yang cantik dan menakjubkan,..... ini adalah beberapa pulau terindah di Indonesia :
1. Pulau Bunaken
Bunaken adalah sebuah pulau seluas 8,08 km² di Teluk Manado, yang
terletak di utara pulau Sulawesi, Indonesia. Pulau ini merupakan bagian
dari kota Manado, ibu kota provinsi Sulawesi Utara, Indonesia.
Dari
Kota Manado ke Bunaken memakan waktu sekitar 45 sampai 60 menit dengan
perahu. Banyak Resort atau Hotel di Bunaken yang mengatur perjalanan
untuk tamu mereka.
Ada
dua pilihan tempat persewaan kapal dari Manado menuju Bunaken, yakni
Pasar Bersehati dan Marina. Sewa kapal dari Pasar Bersehati Manado ke
Bunaken dengan tarif antara Rp 300 ribu – Rp 400 ribu. Sedangkan jika
dari Marina tarif yang berlaku lebih mahal yakni sekitar Rp 600 ribu –
Rp 800 ribu.
Cara lebih ekonomis adalah bergabung bersama wisatawan-wisatawan
lainnya dengan menumpang kapal tradisional bertarif Rp 50 ribu per
orang. Hanya saja mesti menunggu tempat duduk di atas kapal penuh dulu
baru berangkat.
Kita juga dapat menggunakan transportasi umum ke
Bunaken dari sisi utara pasar Manado setiap hari Senin sampai Sabtu
sekitar jam 2-3 Sore dengan tarif Rp 25.000 untuk wisatawan dan Rp
10.000 untuk penduduk lokal. Sedangkan dari Bunaken ke Manado berangkat
sekitar jam 8-8.30 pagi hari dari dermaga di desa Bunaken dengan harga
yang sama.
Di
sekitar pulau Bunaken terdapat taman laut Bunaken yang merupakan bagian
dari Taman Nasional Bunaken. Taman laut Bunaken memiliki 20 titik
penyelaman (dive spot) dengan kedalaman bervariasi hingga 1.344 meter.
Dari 20 titik selam itu, 12 titik selam di antaranya berada di sekitar
Pulau Bunaken. Dua belas titik penyelaman inilah yang paling kerap
dikunjungi penyelam dan pecinta keindahan pemandangan bawah laut.
Waktu
terbaik berkunjung ke Taman Nasinal Laut Bunaken adalah pada bulan Mei
sampai Agustus. Pada September 2008, tiket masuk ke Bunaken Rp 50.000
per hari atau Rp 150.000 per tahun kalender sedangkan untuk anak-anak di
bawah 10 tahun tidak membayar. Sebagai bukti pembayaran, Anda akan
menerima tag plastik tahan air yang harus selalu di bawa setiap saat.
Pada tahun 2008, Taman Laut Bunaken dikunjungi 32.760 wisatawan
asing, sedangkan di tahun berikutnya meningkat menjadi 51 ribu wisatawan
mancanegara.
Menyelam
memang merupakan cara terbaik bila Anda ingin secara utuh dan jelas
menikmati keindahan panorama bawah laut Bunaken. Tersedia 23 tempat
snorkeling atau penyelaman. Tak usah repot-repot bawa alat menyelam
sendiri karena di sana disewakan alat-alat dengan harga berkisar Rp 100
ribu per hari.
Terdapat sekitar 91 jenis ikan di perairan Taman Nasional Bunaken,
diantaranya Ikan Badut (Clown Fish), ikan kuda gusumi (Hippocampus
kuda), oci putih (Seriola rivoliana), lolosi ekor kuning (Lutjanus
kasmira), goropa (Ephinephelus spilotoceps dan Pseudanthias
hypselosoma), ila gasi (Scolopsis bilineatus), dan lain-lain.
Tapi menyelam memang bukan pilihan satu-satunya. Cara lainnya adalah
menggunakan kapal semi selam yang disewakan di lepas pantai Pulau
Bunaken. Kapal ini menyediakan dinding-dinding kaca untuk bisa menikmati
keindahan dan eksotisme dasar laut Bunaken. Ada pula kapal selam Blue
Banter yang hanya akan beroperasi saat air laut pasang. Pemandangan yang
didapatkan tentu saja lebih maksimal meski tarifnya jauh lebih mahal
dari kapal semi selam berdinding kaca.
2. Pulau Bali
Kalau bicara tentang pulau Bali, kita pasti sudah tak asing lagi
dengan pulau Bali yang mempunyai banyak tempat-tempat wisata yang
menarik dan cantik, seperti pantai Dreamland, pantai Kuta, Tanah Lot,
Pantai Sanur, dan masih banyak lagi tempat menarik lainnya. Pulau yang
terletak di antara pulau Jawa dan Pulau Lombok ini sangat kental dengan
seni-budaya yang masih dipegang teguh oleh masyarakatnya.
3. Pulau Karimun Jawa
Pulau yang tidak kalah indah dengan Pulau bali dan Pulau Bunaken ini
adalah kepulauan yang termasuk dalam wilayah Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.
Di Kepulauan Karimun Jawa terdapat 27 pulau. Pulau ini sangat cantik untuk
wisata selam, kekayaan flora dan fauna bawah laut yang akan membuat kita takjub akan keindahannya.(from Master Bagus 's Blog,
Pantai Karimun Jawa Siang Hari |
Pantai Pasir Putih Karimunjawa |
Keindahan Alam Karimunjawa dari atas |
Keindahan Alam Pulau Karimunjawa |
Pemandangan Sunrise Pulau Karimunjawa |
Spoiler for :
4. Pulau Raja Ampat
Kepulauan Raja Ampat merupakan salah satu tempat terbaik untuk diving
site dari 10 perairan terbaik di seluruh Dunia. Dr. John Veron, ahli karang
berpengalaman dari Australia, misalnya, dalam sebuah situs ia
mengungkapkan, Kepulauan Raja Ampat yang terletak di ujung paling barat
Pulau Papua, sekitar 50 mil sebelah barat laut Sorong, mempunyai kawasan
karang terbaik di Indonesia. Sekitar 450 jenis karang sempat
diidentifikasi selama dua pekan penelitian di daerah itu. Kepulauan Raja Ampat
berada dibawah Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat. Keindahan Pulau Raja
Ampat tidak diragukan lagi, merupakan tempat yang sangat berpotensi
untuk dijadikan sebagai objek wisata.
Raja Ampat adalah pecahan Kabupaten Sorong, sejak 2003. Kabupaten berpenduduk 31 ribu jiwa ini memiliki 610 pulau (hanya 35 pulau yang dihuni) dengan luas wilayah sekitar 46.000 km2, namun hanya 6.000 km2 berupa daratan, 40.000 km2 lagi lautan.
Pulau-pulau
yang belum terjamah dan lautnya yang masih asri membuat wisatawan, terutama turis mancanegara berbondong-bondong mengunjungi pulau cantik ini. Kepulauan Raja Ampat terletak di barat laut kepala
burung Pulau Papua, dengan kurang lebih 1500 pulau kecil dan atoll serta
4 pulau besar utama, yakni Misol, Salawati, Bantata dan Waigeo. Inilah
yang kemudian menjadikan Raja Ampat taman laut terbesar di Indonesia.
Wilayah ini sempat menjadi incaran para pemburu ikan karang dengan cara mengebom dan menebar racun sianida. Namun, masih banyak penduduk yang berupaya melindungi kawasan itu sehingga kekayaan lautnya bisa diselamatkan. Terumbu karang di laut Raja Ampat dinilai terlengkap di dunia. Dari 537 jenis karang dunia, 75 persennya berada di perairan ini. Ditemukan pula 1.104 jenis ikan, 669 jenis moluska (hewan lunak), dan 537 jenis hewan karang. Luar biasa!
Pesona Terumbu Karang Raja Ampat
Tim ahli dari Conservation
International, The Nature Conservancy, dan Lembaga Oseanografi Nasional
(LON) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) pernah melakukan
penilaian cepat pada 2001 dan 2002. Hasilnya, mereka mencatat di
perairan ini terdapat lebih dari 540 jenis karang keras (75% dari total
jenis di dunia), lebih dari 1.000 jenis ikan karang, 700 jenis moluska,
dan catatan tertinggi bagi gonodactyloid stomatopod crustaceans. Ini
menjadikan 75% spesies karang dunia berada di Raja Ampat. Dan tak satupun tempat dengan luas area yang sama memiliki jumlah spesies karang sebanyak ini.
Raja Ampat menyimpan berbagai terumbu
karang terlengkap di dunia. Dari tebing dengan ketinggian sekitar 100
meter..kita masih bisa melihat ikan-ikan di dasar laut karena
perairannya yang cukup bening seperti kaca. Pesona dan kekayaan alam
bawah laut, menjadi andalan Kabupaten Raja Ampat menembus persaingan
dunia pariwisata di Indonesia dan dunia. Kawasan ini dikenal sebagai
pusat sumber daya alam tropis terkaya di dunia. Selain itu, Raja Ampat
juga menjadi rumah bagi berbagai spesies burung seperti : Cendrawasih,
Maleo, Nuri, Kakatua serta beragam bunga anggrek.
Pantai di Raja Ampat
Spesies yang unik yang bisa Anda jumpai pada saat menyelam antara lain beberapa jenis Pigmy Seahorse atau kudalaut mini, Wobbegong dan Manta ray. Juga ada ikan endemik raja ampat, yaitu Eviota raja, yaitu sejenis ikanGgobbie. Di Manta point yg terletak di Arborek selat Dampier, Anda bisa menyelam dengan ditemani beberapa ekor Manta Ray yang jinak seperti ketika Anda menyelam di Kepulauan Derawan, Kalimantan Timur. Jika menyelam di Cape Kri atau Chicken Reef, Anda bisa dikelilingi oleh ribuan ikan. Kadang kumpulan ikan tuna, Giant Trevallies dan Snappers.
Tapi yang menegangkan jika kita dikelilingi oleh kumpulan ikan
barakuda, walaupun sebenarnya itu relatif tidak berbahaya (yang
berbahaya jika kita ketemu barakuda soliter atau sendirian).
Hiu karang juga sering terlihat, dan kalau beruntung Anda juga bisa
melihat penyu sedang diam memakan sponge atau berenang di sekitar anda.
Di beberapa tempat seperti di Salawati, Batanta dan Waigeo juga terlihat
Dugong atau ikan duyung.
Head Dragon Cave
Karena daerahnya yang banyak pulau dan
selat sempit, maka sebagian besar tempat penyelaman pada waktu tertentu
memiliki arus yang kencang. Hal ini memungkinkan juga untuk melakukan drift dive,
menyelam sambil mengikuti arus yang kencang dengan air yang sangat
jernih sambil menerobos kumpulan ikan. Ada juga pesawat dan kapal-kapal
karam peninggalan perang dunia ke II yang bisa dijumpai di beberapa
tempat penyelaman, menjadikan tempat tersebut yang bagus untuk wreck dive
seperti di pulau Wai. Konon katanya, di dasar lautan Raja Ampat
terdapat ‘harta karun’ sisa-sisa perang dunia. Dan masih banyak lagi
situs terumbu karang yang sebenarnya belum pernah dijamah. Inilah
menjadikan penyelaman di Raja Ampat terasa lebih menantang.
Fasilitas Bertaraf Internasional
Papua Diving Resort, satu-satunya resor
eksotis yang menawarkan wisata bawah laut di kawasan itu, didatangi para
bule penggemar selam yang betah selama berhari-hari bahkan hingga
sebulan penuh mengarungi lekuk-lekuk dasar laut. Mereka seakan tak ingin
kembali ke negeri masing-masing karena sudah mendapatkan keindahan
pulau surga yang tak ada duanya di bumi ini.
Pantai Pasir Putih
Penginapan yang dikelola pihak asing
dengan bentuk sangat sederhana, berdinding serta beratap anyaman daun
kelapa itu bertarif minimal 75 euro atau Rp 900.000 semalam. Jika ingin
menyelam harus membayar 30 euro atau sekitar Rp 360.000 sekali menyelam
pada satu lokasi tertentu. Kebanyakan wisatawan datang dari Eropa. Hanya
beberapa wisatawan asal Indonesia yang menginap dan menyelam di sana.
Tiga tahun lalu, Papua Diving Resort
membangun penginapan modern tak jauh dari lokasi pertama. Ternyata,
penginapan yang dibangun dengan mengandalkan bahan bangunan lokal ini
hampir selalu penuh dipesan. Padahal tarifnya mencapai 225 euro atau
sekitar Rp 2,7 juta per malam. Di lokasi yang baru, dilengkapi peralatan
modern, termasuk fasilitas telepon internasional dan internet.
5. Pulau Lombok
Suasana tenang dan cantik adalah yang akan disuguhkan di Pulau
ini,sebuah pulau di kepulauan Sunda kecil atau Nusa Tenggara. Ada tiga pulau yang terkenal di Pulau Lombok yaitu, Gili Trawangan, Gili
Air dan Gili Peno.
.
|
Pulau Lombok adalah sebuah pulau di
kepulauan Sunda Kecil atau Nusa Tenggara yang
terpisahkan oleh Selat Lombok dari Bali di sebelat barat
dan Selat Alas di sebelah timur dari Sumbawa. Pulau ini
kurang lebih berbentuk bulat dengan semacam "ekor" di
sisi barat daya yang panjangnya kurang lebih 70 km. Luas
pulau ini mencapai 5.435 km², menempatkannya pada
peringkat 108 dari daftar pulau berdasarkan luasnya di
dunia. Kota utama di pulau ini adalah Kota Mataram.
Geografi
Selat Lombok menandai batas flora dan fauna Asia. Mulai
dari pulau Lombok ke arah timur, flora dan fauna lebih
menunjukkan kemiripan dengan flora dan fauna yang
dijumpai di Australia daripada Asia. Ilmuwan yang
pertama kali menyatakan hal ini adalah Alfred Russel
Wallace, seorang Inggris di abad ke-19. Untuk
menghormatinya maka batas ini disebut Garis Wallace.
Topografi pulau ini didominasi oleh gunung berapi
Rinjani yang ketinggiannya mencapai 3.726 meter di atas
permukaan laut dan menjadikannya yang ketiga tertinggi
di Indonesia. Gunung ini terakhir meletus pada bulan
Juni-Juli 1994. Pada tahun 1997 kawasan gunung dan danau
Segara Anak ditengahnya dinyatakan dilindungi oleh
pemerintah. Daerah selatan pulau ini sebagian besar
terdiri atas tanah subur yang dimanfaatkan untuk
pertanian, komoditas yang biasanya ditanam di daerah ini
antara lain jagung, padi, kopi, tembakau dan kapas.
Demografi
Sekitar 80% penduduk pulau ini adalah suku Sasak, sebuah
suku bangsa yang masih dekat dengan suku bangsa Bali,
tetapi sebagian besar memeluk agama Islam. Sisa penduduk
adalah orang Bali, Jawa, Tionghoa dan Arab.
Bahasa
Disamping bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional,
penduduk pulau Lombok (terutama suku Sasak), menggunakan
bahasa Sasak sebagai bahasa utama dalam percakapan
sehari-hari. Di seluruh Lombok sendiri bahasa Sasak
dapat dijumpai dalam empat macam dialek yang berbeda
yakni dialek Lombok utara , tengah, timur laut dan
tenggara. Selain itu dengan banyaknya penduduk suku Bali
yang berdiam di Lombok (sebagian besar berasal dari eks
Kerajaan Karangasem), di beberapa tempat terutama di
Lombok Barat dan Kotamadya Mataram dapat dijumpai
perkampungan yang menggunakan bahasa Bali sebagai bahasa
percakapan sehari-hari.
Pariwisata
Lombok dalam banyak hal mirip dengan Bali, dan pada
dasawarsa tahun 1990-an mulai dikenal wisatawan
mancanegara. Namun dengan munculnya krisis moneter yang
melanda Indonesia pada akhir tahun 1997 dan
krisis-krisis lain yang menyertainya, potensi pariwisata
agak terlantarkan.
Destinasi objek pariwisata andalan
Pulau Lombok dan Sekitarnya:
* Pantai
Senggigi
* Cakranegara
* Gili Air
* Gili Meno
* Gili Trawangan
* Gunung Rinjani
* Pantai Kuta, Lombok
* Senaru
* Tetebatu
* Air Terjun Sendang Gile
* Air Terjun Tiu Kelep
* Air Terjun Benang Stokel
* Air Terjun Benang Kelambu
* Gili Bidara
* GIli Lawang
* Gili Lampu
* Pantai Sorga
* Pantai Selong Blanak
* Pantai Grupuk
* Pantai Mawi
* Gili Nangu
* Gili Sudak
* Gili Tangkong
* Hutan Monyet Pusuk
* Taman Narmada
* Taman Mayura
* Pura Suranadi
* Pura Lingsar
* Pura Batu Bolong
* Pura dan Gunung Pengsong
* Desa Sukarare
* Desa Sade dan Rambitan
* Tanjung Ringgit
* Pantai Mangsit
* Pantai Malimbu
* Tanjung Sire
6. Pulau Komodo
Pulau Komodo terletak di kepulauan Nusa Tenggara,
merupakan habitat asli dari Komodo, kadal purba terbesar di dunia. Di
Pulau Komodo, hewan Komodo hidup dan berkembang biak dengan baik. Hingga
Agustus 2009, di pulau ini terdapat sekitar 1300 ekor komodo. Ditambah
dengan pulau lain, seperti Pulau Rinca dan dan Gili Motang, jumlah
mereka keseluruhan mencapai sekitar 2500 ekor. Ada pula sekitar 100 ekor
komodo di Cagar Alam Wae Wuul di daratan Pulau Flores tapi tidak
termasuk wilayah Taman Nasional Komodo.
Akses menuju ke wilayah tersebut bisa ditempuh dari Bali, utk kemudian dilanjutkan ke Komodo Aiport di Labuan
Bajo.
Tiba di Komodo Airport, wisatawan bisa langsung menuju ke pelabuhan kecil
Labuan Bajo, dengan jarak sekitar 5 menit saja. Pemandangan menuju
pelabuhan pun sangat menarik.
Di
Pulau Rinca inilah dapat kita kunjungi Taman Nasional Komodo di Loh Buaya.
Perairan di sekitar Loh Buaya ini sangat jernih.
Binatang Komodo memiliki daya penciuman yang sangat tajam, mampu mencium sejauh 5 km. Jadi
bagi wanita yang sedang haid, sebaiknya menunda trekking atau jika
berjalan bersama group sebaiknya berada di tengah.
7. Pulau Sempu
Pulau Sempu, adalah sebuah pulau kecil yang terletak di sebelah
selatan Pulau Jawa. Pulau ini berada dalam wilayah Kabupaten Malang,
Jawa Timur. Saat ini Sempu merupakan kawasan cagar alam yang dilindungi
oleh pemerintah. Dalam pulau ini nyaris tidak ditemukan mata air payau.
Di pulau sempu
wisatawan bisa melihat sebuah telaga yang sangat mempesona bernama
Telaga Anakan. Padahal pada kenyataannya ada juga Telaga Sat dan Telaga
Lele yang tidak kalah indah. Selain itu pengunjung juga dapat memancing,
berenang, berjemur, serta menyelam di sekitar Pulau Sempu. Disekitar Pulau Sempu akan dapat kita temui pasir putih yang bersih serta
pemandangan yang indah dengan kombinasi warna perahu nelayan yang
beraneka ragam di kejauhan.
Keindahan
Pulau Sempu sudah terkenal di kalangan wisawawan mancanegara. Hal ini
dibuktikan dengan banyaknya wisatawan asing yang datang di Pulau Sempu. Pulau Sempu akan memberikan sensasi kepada Anda seperti bermain dalam
film The Beach. Pulau ini tak berpenghuni dan pantainya mirip Phi Phi
Island di Thailand.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar